Tiada perubahan yang terjadi jika tidak mengupayakan..karena niat saja tidak cukup...
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11)
Jd usaha utk mencapai tujuan diperlukan DUIT :
Do'a
Sebagai bentuk penyadaran diri bahwa segala sesuatu yg terjadi kehendak Nya utk itu mengharapkan "restu" dr Illahi merupakan kewajiban sbg syarat bahwa ketetalan Allah berperan.
Usaha
Doa saja tdk cukup maka diperlukan "gerakan" utk mencapai target. Tentu bukan gerakan serabutan tanpa arah, tapi memerlukan ilmu yg cukup dan sesuai dibidangnya. Belajar dan mencoba yg dilakukan berulang2 merupakan bagian darinya. Memilih mentor or coach sbg pendampingnya jg bagian dr usaha.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11)
Jd usaha utk mencapai tujuan diperlukan DUIT :
Do'a
Sebagai bentuk penyadaran diri bahwa segala sesuatu yg terjadi kehendak Nya utk itu mengharapkan "restu" dr Illahi merupakan kewajiban sbg syarat bahwa ketetalan Allah berperan.
Usaha
Doa saja tdk cukup maka diperlukan "gerakan" utk mencapai target. Tentu bukan gerakan serabutan tanpa arah, tapi memerlukan ilmu yg cukup dan sesuai dibidangnya. Belajar dan mencoba yg dilakukan berulang2 merupakan bagian darinya. Memilih mentor or coach sbg pendampingnya jg bagian dr usaha.
Iman (Keyakinan)
Setiap usaha yg dituangkan dlm rencana strategis dan dapat dilaksanakan harus memuat keyakinan akan berhasil, minimal dalam ukuran manusia. Percuma jk kita melakukan suatu hal namun tidak yakin akan berhasil, hanya keraguan yg menimbulkan kerugian. Yakinkan diri kita maka maka keberhasilan telah menanti.
Tawakal
Menyadari bahwa Allah hanya meminta kita berusaha dg baik, benar dan tepat. Masalah keberhasilan adalah preogatif yg Maha Kuasa. Keberhasilan atau kegagalan adalah dampak dr usaha yg dilakukan. Berhasil atau tidaknya sebuah usaha merupakan pelajaran Ilahiah yg sgt berharga. Maka, agar tdk terjerembab dlm kesedihan krn tdk berhasil atau kebahagian tanpa batas hingga lupa diri...maka sandaran kepada Ilahi merupakan sandaran yg kokoh tanpa kelemahan. Dan kita jangan bersedih hati dmatau berpuas diri utk hal yg semu.
Semoga Ramadhan ini dapat menjadikan diri kita pribadi2 yg tangguh, dantidak cengeng dg keluh kesah berkempanjangan dlm berusaba...
Namun menjadikan pribadi yang memiliki keyakinan utuh bahwa semuanya akan berhasil jika menyertakan Allah dan usaha sbg syaratnya...
Sungguh banyak pelajaran dalam Ramadhan jika kita mw mengambilnya...
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."
Wallahu'alam bisshawab
Chaidir, June 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar