Powerful Communication Value’s/Belief’s

Nilai-nilai yang kita kembangkan dan percayai didapat dari pengalaman kita.  Beberapa diambil dari nilai-nilai yang keluarga kita berikan sewaktu kita masih kecil, dari lingkungan tempat kita dibesarkan, sekolah dan kampus, teman-teman, media dan dari hasil pengamatan kita selama ini.
 

Kali ini kita akan membahas 5 value/belief yang sangat bermanfaat dalam rangka komunikasi. Dari kelima value ini akan membuka mata anda sehingga membuat anda bisa menerima lebih mengenai perbedaan cara berpikir dan filter dari tiap-tiap manusia.

•    The MAP is not the Territory

(Peta pikiran bukanlah kondisi sesungguhnya)

Ada seorang ayah yang ingin membuatkan anaknya ayunan di salah satu cabang sebuah pohon besar.  Ia  memanggil seorang konsultan perencana dan seorang kontraktor. Setelah menjelaskan dengan penuh antusias apa yang ia inginkan, bagaimana bentuknya, bahannya, disainnya dan waktu yang ditetapkan ia  menanyakan kembali pada konsultan dan kontraktornya apakah mereka menangkap maksud dari perkataannya. Sang konsultan langsung mengambil kertas dan pensil dan mulai menggambar apa yang ia tangkap dari percakapan tadi. Begitupun sang kontraktor. Keduanya selesai bersamaan dan menyerahkan hasil gambaran mereka kepada sang ayah. Sang ayah menerimanya dengan kening berkerut dan mimik yang bingung. Hasil gambaran dari konsultan dan kontraktor sangat berbeda dari apa yang ia bicarakan tadi.
 

Yang bisa kita pelajari dari hal ini adalah bahwa tiap orang punya “peta” di dalam pikirannya masing-masing. Hal yang tidak bisa kita paksakan. Berkomunikasi berarti bagaimana cara kita mencoba memahami peta orang lain sehingga memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang tersebut.

•    Perception is Projection

(Persepsi adalah proyeksi)

Jika anda berkendara di malam hari, anda pasti menyalakan lampu. Apakah anda bisa memperhatikan hal-hal diluar dari sorotan lampu anda? Kalau memang di daerah kota yang banyak lampu penerangan maka anda tidak akan kesulitan untuk melihatnya. Bagaimana jika di daerah pedesaan atau jalanan di pematang sawah.
Sorotan lampu itu adalah persepsi anda dan apa yang dapat anda lihat di dalam jangkauan sorotan lampu tersebut adalah proyeksi anda. Apa yang anda persepsikan/asumsi maka itulah yang akan tampak (dalam perilaku anda). Apa yang anda percayai benar itu adalah persepsi anda terhadap sesuatu hal yang mungkin saja tidak sepenuhnya benar.

•    The Meaning of your Communication is the Response you get     

(Arti dari komunikasi kita adalah dari respon yang kita dapat)

Respon yang kita dapat baik lisan ataupun non lisan, mengindikasikan kepada anda arti yang teman bicara anda dapat dari hasil komunikasi kalian. Anda dapat mempelajari dari pengamatan anda bagaimana orang yang berbeda menterjemahkan informasi yang sampai kepada mereka. Ini akan membantu anda agar merubah cara anda berkomunikasi untuk memastikan teman bicara anda mendapatkan informasi yang anda sampaikan.

•    There is no failure, only Feedback

(Tidak ada kegagalan yang ada hanyalah umpan balik)

Apa yang anda lakukan jika tugas yang anda kerjakan tidak berhasil sesuai dengan apa yang anda harapkan? Anda akan butuh 1-2 hari untuk menangisi dan menyesali hal tersebut? Anda akan menyalahkan orang lain yang menyebabkan tugas anda tidak berhasil, atau anda akan belajar dari kesalahan anda dan membuat tugas berikutnya dengan penuh perhitungan dan pengetahuan yang lebih dari yang anda dapat di tugas pertama?
Thomas Alpha Edison pernah berkata : “I have never failed, I was just simply discovered 12,000 ideas that do not work”.
Ia berhasil menemukan bohlam lampu setelah melalui 12.000 percobaan sebelumnya. Itu bukanlah kegagalan, itu hanya feedback. Dengan melalui 12.000 percobaan sebelumnya, Thomas Alpha Edison belajar untuk menggunakan cara lain, jalan lain menuju sukses.
Kalau memang apa yang anda kerjakan tidak berjalan sebagaimana mestinya, itu bukan kegagalan. Anda telah mendapatkan hasil hanya saja berbeda dari apa yang telah anda rencanakan sebelumnya.
Ketika seseorang memberikan feedback untuk anda maka dengarlah, orang lain dapat melihat hal-hal yang tidak kita sadari sebelumnya. Jika memang feedback yang ia berikan dapat membuat anda lebih baik dari sebelumnya maka ikuti. Jika tidak, tidak akan ada yang akan memaksa anda.

•    Person with the most Flexibility will control

(Orang yang sukses adalah orang yang paling fleksibel)

Makna dari berkomunikasi adalah “Get along with anyone anywhere”. Dapat beradaptasi dengan mudah dengan siapapun dan kapanpun.

Semakin fleksibel anda dalam berperilaku, semakin anda berkeinginan untuk melakukan “eksperimen” dalam menyesuaikan perilaku anda, maka semakin bisa anda mendekatkan diri anda pada teman bicara yang mempunyai pola pikir sangat berbeda dengan anda. Pada kenyataannya, seseorang  yang bisa fleksibel di pola pikir dan perilakunya adalah seseorang yang paling berpengaruh. Menjadi fleksibel akan membebaskan anda dari keterbatasan pola pikir dan perilaku yang sama  dan pada akhirnya anda akan menjadi lebih sukses dalam menggapai tujuan anda.