6 Jan 2016

How Manager Leader Delegate The Authority

Ada dua kunci sukses kepemimpinan saat ACT. Pertama, jangan menyelesaikan masalah sendirian hanya karena anda ingin menyelesaikannya dengan cepat. Delegasikan otoritas untuk menggerakkan anggota tim dari satu titik inisiatif ke berikutnya saat mereka mengembangkan kemampuan mereka untuk menganalisa masalah dan membuat penilaian. Kedua, tahanlah dorongan untuk mencari-cari masalah atau menyalahkan. Tapi, serahkan pada anggota tim anda bagaimana cara dan solusi untuk mengantisipasi dan memecahkan masalah. Kembangkan talenta mereka dan anda akan mengalami pertumbuhan pribadi dalam prosesnya.



Manager-leader mengenali empat level inisiatif dalam menyelesaikan masalah dan perlunya mekanisme kontrol ketika mendelegasikan otoritas. Otoritas, kebebasan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan tanpa meminta izin terlebih dahulu dari atasan, dikembangkan sebagai pergerakan bawahan dari satu titik inisiatif ke titik berikutnya. Di bawah ini adalah empat titik inisiatif.

1. Completed Staff Work: 

Satu-satunya cara yang dapat diterima untuk membawa masalah ke dalam perhatian atasan: presentasikan masalah, analisis dari fakta-fakta yang relevan, pertimbangan, alternatif-alternatif, konsekuensi dan rekomendasi, dan data pendukung.

2. Do+24 Hours: 

Berdasarkan kompetensi yang sudah terbukti lewat completed staff work yang sukses berulang kali pada kasus keputusan tertentu, atasan mendelegasikan otoritas kepada bawahan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan pada situasi itu, tapi meminta laporan dalam 24 jam setelah keputusan dibuat untuk kemungkinan pembtalan keputusan dan kontrol masalah dari kemungkinan dibuatnya keputusan yang keliru

3. Ministerial Delegation: 

Berdasarkan pada kompetensi yang terbukti lewat Do+24 hours yang sukses berulang kali dalam mengatasi kasus, atasan mendelegasikan otoritas kepada bawahan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan di situasi tertentu, dan meminta laporan saat rapat mingguan atau bulanan. 

4. Full Delegation: 

Berdasarkan pada kompetensi yang terbukti lewat Ministerial Delegation yang sukses berulang kali dalam mengatasi kasus, atasan mendelegasikan otoritas kepada bawahan untuk membuat keputusan tanpa perlu laporan tentang keputusan yang diambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar