27 Jan 2016

16 Cara Menyampaikan Pesan Tanpa Kata

1. Mata

Ini adalah alat tubuh yang paling komunikatif. Matalah yang perlu anda lihat untuk mengetahui apakah seseorang sedang dalam keadaan bahagia, sedih, tertarik, bersemangat, terkejut, membohong. Sakit atau lainnya. Dan pengirim pesan kurang sekali mampu mengendalikan apa yang dikatakan matanya.


2. Wajah

Mulut dapat memberengut, menyeringai, mencibir, tersenyum atau mengkomunikasikan keangkuhan. Muka yang memerah mungkin mengungkapkan rasa tidak enak, rasa malu, atau stamina fisik yang kurang baik. Alis mata yang diangkat dapat mendiamkan tangisan anak.

3. Rambut

Ada orang yang menilai orang lain berdasarkan warna rambut mereka, selain juga apakah warna tersebut atau rambut itu sendiri tampak wajar. Banyaknya rambut yang terdapat pada kepala seorang pria dapat berarti banyak bagi seseorang. Disamping juga apakah ia memelihara kumis atau janggut dan seberapa rapi. Gaya rambut seringkali dipandang sebagai suatu indikator dari karakter, keyakinan agama, dan status sosial ekonomi seseorang.

4. Tubuh

Masyarakat kita menarik banyak kesimpulan ( dan tidak selalu konsisten ) tentang seseorang berdasarkan apakah ia tinggi, pendek, gemuk atau kurus.

5. Sosok

Bersandar, berlutut, membungkuk, menelungkup dan tegak semuanya menciptakan citra tertentu dibenak orang lain.

6. Gerak-gerik

Gerakan tangan dapat memperkuat atau bertentangan dengan apa yang dikatakan, dan dapat merupakan pengganti kata-kata yang sama efektifnya.

7. Pakaian

Banyak buku telah ditulis mengenai bagaimana pakaian “berbicara” khususnya dalam lingkukngan profesional.

8. Kosmetik

Tata rias yang baik dapat menciptakan kesan yang positif; penggunaan kosmetik yang sembrono dapat mengisyaratkan pesan yang tidak menyenangkan. Parfum dan cologne mempunyai pengaruh seperti itu juga.

9. Aksesoris

Kita menarik kesimpulan tentang orang lain berdasarkan apa yang mereka kenakan atau mereka pakai – dompet, tas tangan, surat kabar yang terlipat di tanga, apakah mereka membawa payung, dan sebaginya.

10. Suara

Cara mengucpkan kata dapat bertentangan atau memperkuat makna dari kata yang diucapkan. Pesan “vokalik” ini meliputi nada, tekanan, turun-naik, kecepatan volumen, perbendaharaan kata, lafal, dialek, dan kefasihan.

11. Sentuhan

Meskipun akhir-akhir ini berkembang tabu untuk melakukan sentuhan di tempat kerja, para petugas pelayanan terutama dibidang profesi kesehatan, diajarkan untuk menggunakan sentuhan guna meningkatkan hubungan mereka dengan pasien. Pesan sentuhan yang paling penting adalah jabat tangan – tidakkkah hal ini memberitahukan Anda banyak mengenai orang lain?
Penelitian telah membuktikan bahwa faktor ini lebih ampuh dari pada kata-kata itu sendiri.

12. Perilaku

Kitab suci mengatakan “kata-kata menunjukan akal seseorang, tetapi tindakannyalah yang menunjukan maksudnya. “orang terus-menerus mengamati perilaku Anda dan dari situ menyimpulkan apa yang ada dibalik kata-kata anda.

13. Lingkungan

Pesan berada dalam lingkungan tempat anda hidup dan bekerja. Sebagi contoh apa yang dikatakan anda tentang diri anda? Apakah ukuran dan letaknya mengatakan seberapa penting anda di perusahaan ? apakahmeja anda berantakan ? dimana kursi tamu anda diletakan? Apakah ad foto keluarga? Apa yang ditakan perlengkapan ruangan, buku dan pajangan tentang anda?

14. Jarak pribadi

Jarak pribadi adalah jarak yang anda pelihara antara diri anda dengan orang lain ketika nda berbicara dengan mereka dan apakah anda melampaui batas yang mereka tetapkan sebagi jarak pribadi mereka. Arak ini ditentukan oleh norma sosial dan berbeda untuk satu kultur dengan kultur yang lain.

15. Tempat

Pilihlah lokasi percakapan anda yang akan memperkuat, bukan memperlemah, makna yang akan anda sampaikan kepada pendengar.

16. Waktu

Apa yang ditunjukan oleh kebiasaan anda dalam menggunakan waktu kepada orang laim? Apakah anda selalu membuat orang menunggu anda sehingga rapat terpaksa terlambat dimulai? Apakah anda sering tidak mampu menepati waktu yang telah disepakati?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar